Campuran
Campuran mempunyai sifat yang berbeda dengan senyawa. Dalam campuran sifat-sifat komponen tidak hilang. Ketika garam dapur dilarutkan dalam air, kedua zat itu tidak bersenyawa, melainkan bercampur.
– Terdiri dari zat terlarut (solut) dan pelarut (solven). Biasanya, komponen yang lebih banyak jumlahnya disebut sebagai zat pelarut, sedangkan yang lebih sedikit disebut sebagai zat terlarut. Namun, jika larutan berwujud cair, maka komponen cair disebut sebagai zat pelarut.
– Tidak dapat disaring
– Tidak terdapat lapisan (komponen padat dan cair tidak memisah)
– Udara – Air gula
– Sirup – Air cuka
– Air hujan – Spirtus
2. Campuran heterogen
Campuran heterogen terdiri atas:
a. Suspensi
Ciri-ciri:
– Keruh
– Ada bidang batas antar komponen-komponen penyusunnya
– Dapat disaring
– Mengendap
– Terdapat lapisan (kompenen padat dan cair memisah)
Contoh:
– Campuran terigu dan air
– Campuran pasir dan air
– Bubuk kopi dan air
b. Koloid
Ciri-ciri:
– Keruh
– Ada bidang batas antar komponen-komponen penyusunnya (jika dilihat dengan mikroskop ultra)
– Dapat disaring dengan kertas saring ultra
– Komponen padat dan cair dapat memisah sendiri dalam waktu relatif lama
– Air susu – Cat – Tinta
– santan – Asap – Kabut
c. Larutan
0 komentar:
Posting Komentar